SMK NU 1 Karanggeneng, yang pada awalnya bernama SMEA-NU 1 Karanggeneng, merupakan sebuah tonggak sejarah dalam dunia pendidikan di Kabupaten Lamongan. Didirikan pada tanggal 1 Juli 1986, sekolah ini menjadi sekolah menengah kejuruan (SMK) pertama yang berdiri di lingkungan pondok pesantren di Lamongan dan juga SMK pertama yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Cabang Lamongan.

Para Perintis dan Latar Belakang Pendirian

Pendirian sekolah ini diprakarsai oleh Drs. KH. Masykuri Shodiq, SH (Alm), yang merupakan menantu dari Almaghfurlah KH. Sofyan AW (pengasuh Pondok Pesantren Matholiul Anwar periode 1960-1980-an), bersama dengan seorang alumni PP. Matholiul Anwar, yaitu Drs. H. Miftahul Huda, SH. MM.

Keduanya memiliki visi bahwa pendirian sekolah kejuruan umum adalah sebuah keharusan untuk menjawab tantangan masa depan, khususnya bagi umat Islam dan Nahdlatul Ulama. Harapannya adalah para lulusan dapat mengisi posisi-posisi strategis di dunia usaha dan industri (DUDI) sambil tetap menyebarkan nilai-nilai keislaman Ahlussunnah wal Jamaah.

Tantangan Awal 

Upaya mendirikan SMK di lingkungan Pondok Pesantren Matholiul Anwar dan Tanwirul Qulub bukanlah hal yang mudah. Pada saat itu, gagasan sekolah umum di lingkungan pesantren masih dianggap tidak lazim. Selain itu, sudah ada lembaga pendidikan formal keagamaan, yaitu Madrasah Aliyah (MA) di PP. Matholiul Anwar. Muncul kekhawatiran bahwa keberadaan SMK baru ini dapat menghambat perkembangan, atau bahkan mematikan MA yang sudah ada. Namun, dengan berbagai upaya untuk meyakinkan semua pihak, SMEA NU 1 Karanggeneng akhirnya berhasil didirikan pada tahun 1987.

Perkembangan Pesat 

Sejak awal berdirinya, SMK NU 1 Karanggeneng mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Pertumbuhan jumlah siswa dari tahun ke tahun sangat signifikan, hingga saat ini memiliki 27 rombongan belajar. Karena tingginya minat masyarakat, sekolah bahkan harus melakukan proses seleksi untuk menjaga kualitas daripada kuantitas.

Kepemimpinan dan Pengurus 

Untuk mengelola sekolah ini, diangkatlah para pengurus serta kepala sekolah yang kompeten di bidangnya.

Kepala Sekolah dari Masa ke Masa:

• 1987-1989: Hendro Soeprapto, BA.
• 1989-1991: Tsalis Fahami Zaka, B.Sc.
• 1991-2013: Drs. H. Miftahul Huda, S.H., M.M.
• 2014-2021: M. Hafidh Nashrullah, S.E., M.M.
• 2022-sekarang: Mohammad Fatihun Naim Zaki, M.Pd.

Pengurus Pertama Kali:

• Ketua: Drs. KH. Masykuri Shodiq, SH.
• Wakil Ketua: H. Mudni
• Sekretaris: Drs. H. Miftahul Huda, SH
• Wakil Sekretaris: Dra. Siti Zaenab Sofyan
• Bendahara: Dra. Siti Djamilah
• Wakil Bendahara: Drs. Zakaria Shodiq

Status dan Kompetensi Keahlian Saat Ini 

SMK NU 1 Karanggeneng secara resmi terdaftar dengan NPSN 20506265 dan SK Pendirian Sekolah nomor 261/39.8.4/B-86. Sekolah ini telah memperoleh Akreditasi "A".

Sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan industri, saat ini SMK NU 1 Karanggeneng memiliki 7 (tujuh) kompetensi keahlian, yaitu:

1. Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
2. Teknik Sepeda Motor (TSM)
3. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
4. Desain Komunikasi Visual (DKV)
5. Akuntansi (Ak)
6. Layanan Perbankan (LPb)
7. Bisnis Digital (BD)

Pada tahun 2022, sekolah ini juga berhasil memperoleh program SMK Pusat Keunggulan untuk konsentrasi keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV), yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan kejuruan yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman.